Sabtu, 24 November 2012

Come Back Of The King Terjadi Lagi .... (Liga Inggris)

(Review Manchester United 3-1 QPR)

Lagi-lagi sebuah comeback disuguhkan Manchester United guna memenangi laga atas QPR, di Old Trafford tamu bertekuk lutut 3-1, Sabtu (24/11).

Sir Alex Ferguson memimpin pasukannya dengan sumringah usai dihadiahi patung perunggu yang berdiri di gagah hari kemarin. Sementara QPR baru saja memecat pelatih Mark Hughes.

Hanya beberapa jam sebelum kick off mereka mengumumkan Harry Redknapp sebagai pelatih baru, namun Harry hari ini hanya hadir di tribun, sebab Eddie Niedzwiecki yang memimpin sebagai caretaker.

Babak pertama tak ada gol yang tercipta, MU mendominasi peluang namun kebanyakan melebar. Sementara shot on target Rooney sanggup dihadang Julio Cesar.

Ketika memasuki babak kedua pendukung tim tamu malah bersorak duluan, Jamie Mackie menghajar bola rebound tepisan Lindegaard dari jarak dekat. Tamu pun unggul satu gol di menit 52.

Gol balasan United tercipta 12 menit kemudian, ketika waktu menunjuk menit 64 Jonny Evans menanduk masuk bola corner kiriman Rooney yang sebelumnya disundul oleh Welbeck, 1-1.




Jonny Evans

4 Menit berselang giliran Darren Fletcher yang juga menanduk masuk bola dari situasi corner. Kali ini eksekusi Rooney langsung ditanduk keras oleh Fletcher dan membawa MU balik unggul 2-1.

Kemudian Javier Hernandez membuat Old Trafford semakin bergemuruh ketika menit 72 ia menambah gol tuan rumah, bola sodoran Anderson ia selesaikan dengan brilian.

Skor 3-1 tak lagi berubah hingga pertandingan selesai, Setan Merah kini bertengger di pucak tabel sementara EPL lagi dengan 30 poin menyalip City yang baru bermain esok hari lawan Chelsea.

Manchester United starting line-up: Lindegaard; Rafael, Evans, Ferdinand, Evra; Young, Fletcher, Scholes; Rooney, Welbeck, Van Persie.
Cadangan: De Gea, Jones, Smalling, Anderson, Cleverley, Powell, Chicharito.
QPR starting line-up: Cesar; Mbia, Hill, Nelsen, Traore; Derry, Faurlin, Mackie, Taarabt, Dyer; Cisse.
Cadangan: Green, Diakite, Ferdinand, Wright Philips, Granero, Ephraim, Hoilett.

Jumat, 23 November 2012

Ferguson Panaskan Rivalitas Dengan Benitez



Sudah bukan rahasia lagi bahwa hubungan antara Sir Alex Ferguson dengan Rafael Benitez tidak pernah akur. Dua pelatih ini menangani dua tim yang secara tradisi merupakan rival berat di Inggris.

Mengetahui bahwa Benitez telah diangkat sebagai pelatih interim Chelsea, Fergie tak membuang waktu untuk melancarkan serangan kepada koleganya itu. Fergie menganggap benitez adalah sosok pelatih yang beruntung.

Fergie menganggap bahwa Roberto Di Matteo tak layak dipecat. Dengan gelar Liga Champions dan Piala FA yang berhasil dipersembahkan Di Matteo harusnya cukup untuk membuat klub memberikan waktu yang lebih panjang.

Menurut Fergie, Di Matteo harusnya diberi kesempatan untuk memimpin Chelsea dalam ajang Piala Dunia Klub bulan depan. Apalagi, ajang itu digelar hanya beberapa minggu ke depan.

"Rafa benitez sangat beruntung karena dia bisa menambahkan gelar juara dunia klub dalam CV-nya. Dan dia tak perlu repot-repot membentuk tim untuk itu. Jose Mourinho meraih treble winners bersama Internazionale dan Benitez kemudian mengambil alih. Dia juga jadi juara dunia tanpa perlu repot mengurusi tim waktu itu," ujar Fergie. (Bola.Net)